Kesepuluh, Mengikat ilmu atau pelajaran dengan tulisan. Ketika belajar, seorang penuntut ilmu harus mencatat pelajaran, poin-poin penting, fawaa-id (faedah dan manfaat) dari ayat, hadits dan perkataan para sahabat serta ulama, atau berbagai dalil bagi suatu permasalahan yang dibawa kan oleh syaikh atau gurunya. Agar ilmu yang disampaikannya

1. Dengan membantu orang-orang yang mencari ilmu agama di dunia, maka mereka akan memperoleh keberkahan hidup berupa harta, kesehatan, taufiq dalam amal shaleh, pertolongan dalam segala perkara dan lain-lain. “Buat saya bahagia dengan segera membantu yang lemah, Anda mendapat dukungan dan bantuan untuk yang lemah.” [SDM.

Maka dari itu seorang guru jangan sekali-kali menolak seseorang (murid) yang ingin menuntut ilmu kepadanya apapun keadaan seseorang (murid) tersebut. Sedangkan
Wahai Penuntut Ilmu;Lelahmu, Memuliakanmu.. “ Barangsiapa bersabar dengan kesusahan yang sebentar saja maka ia akan menikmati kesenangan yang panjang” (Thariq bin Ziyad) Anak-anak kita… ada kalanya hati mereka jenuh saat terus berkutat dengan ilmu, menghafal Al Qur’an, hadist, do’a-do’a dan materi lainnya, mendengarkan nasehat dari
Siapa saja yang pernah menyampaikan ilmu pengetahuan disebut guru, baik itu orang tua, ustaz, kiai dan lain-lain. Setiap muslim wajib menghormati dan mentaati guru, selagi tidak memerintahkan kepada kemaksiatan kepada Allah. Kita harus menghormati dan menjaga perasaan guru, karena berkahan ilmu ada pada keridhaan guru. Implementasi Hormat dan
Pengertian Etika dan Guru Etika berasal dari bahasa Yunani “ethichos” berarti adat kebiasaan, disebut juga dengan moral, dari kata tunggal mos, dan bentuk jamaknya mores yang berarti kebiasaan, susila. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia etika berarti “ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban (moral)”.
Penghalang besar bagi penuntut ilmu. Sifat sombong juga menjadi penghambat seseorang dalam menuntut ilmu. Sombong akan membuatnya selalu merasa puas dan berbangga hati atas ilmu yang telah dikuasainya. Hal ini akan membuatnya semakin buta bahwa masih sangat luas sekali keilmuan yang belum ia kuasai. Sehingga kesombongannya akan mengantarkannya
Memperhatikan guru ketika menuntut ilmu. Artinya: “Dan ketika dibacakan Al Quran, maka simaklah baik-baik, serta perhatikanlah dengan tenang supaya kamu mendapat rahmat.” Menyimak dari ajaran guru maupun seseorang yang sedang mengajarkan ilmu kepada kita menjadi sebuah adab dalam menuntut ilmu.
QAzKv.
  • 760yrznrie.pages.dev/326
  • 760yrznrie.pages.dev/215
  • 760yrznrie.pages.dev/37
  • 760yrznrie.pages.dev/245
  • 760yrznrie.pages.dev/82
  • 760yrznrie.pages.dev/419
  • 760yrznrie.pages.dev/333
  • 760yrznrie.pages.dev/376
  • dalil keberkahan ilmu dari guru