Yunani" Prajurit 1: "Selamatkanlah diri-Mu sendiri jika Kamu adalah Raja orang Yahudi!" Prajurit 2: "Ya, turunlah dari salib itu jika Kamu memang pembuat mukjizat!" Yesus: "Bapa, ampunilah mereka; mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." [Para prajurit menyalibkan penjahat 1; ketika penjahat 1 berbicara.
Ilustrasi Khotbah Jumat Agung. Foto jclk8888 by Khotbah Jumat AgungIlustrasi Khotbah Jumat Agung. Foto geralt by Juga Kedua Orang Penjahat“Mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kananNya dan yang lain di sebelah kiriNya.” – Lukas 23 33Saudara dan saudari sekalian dalam Tuhan kita!Sebelum saya mulai berkhotbah, saya ingin mengajarkan agar pada hari ini Saudara sekalian sebaiknya membaca sendiri cerita Jumat Agung, yaitu tentang penderitaan dan kematian Yesus Kristus, sebagaimana tertulis dalam keempat Injil; dan kemudian lebih dari sekali tapi berulang-ulang.“Kedua orang penjahat bersama Dia.” Apakah kita semestinya heran karena Yesus berteman dengan orang jahat ataukah kita tercengang karena kedua penjahat berteman dengan orang baik? Walaupun demikian, keduanya tepat! Sudah tentu ketiga orang ini tergantung di situ Yesus di tengah, seorang penjahat di sebelah kanan dan sebelah orang lagi di sebelah justru bagi orang-orang jahat itu, orang yang bersama mereka disalibkan dan menghadapi maut, satu di sebelah kanan dan satu di sebelah kiri itu mati. Yesus tidak mati untuk suatu dunia yang baik, tetapi untuk dunia yang jahat. Ia tidak meninggal demi kepentingan orang-orang saleh, tetapi demi mereka yang tidak berTuhan. Ia tidak mati untuk orang-orang benar, tetapi untuk orang yang salah. Ia mati agar mereka semua dibebaskan, dimenangkan, diberikan kesukaan, dikaruniakan hidup yang sepenuhnya! Kedua orang itu pastilah penjahat orang jahat, tidak berTuhan. Yesus sendiri dihukum sebagai pelanggar, penjahat bersama-sama dengan mereka, bersama-sama di bawah hukuman yang sama itu. Sungguh besar kasih Tuhan!
Yesusmati di atas kayu salib bagi kita, tetapi kita tidak menyembah Juruselamat yang mati. Tubuh Tuhan kita diturunkan dari kayu salib dan dikuburkan, kemudian pada hari yang ketiga Dia muncul kembali dalam tubuh-Nya yang dimuliakan. Salib memberikan gambaran yang menyeluruh kepada kita, yakni tentang kematian penebusan Tuhan untuk membayar Apr 16, 2014 in church Jumat Agung sudah kita lewati bersama. Di Jepang, perayaan Jumat Agung tahun ini tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jumat Agung dirayakan pada malam hari setelah jam kantor usai, karena di Jepang tidak ada hari libur Jumat Agung. Jadilah saya hari Jumat tanggal 18 April yang lalu cepat-cepat menuju ke Gereja Karunia Grace Chapel yang berada di Takadanobaba Tokyo. Saya berangkat dari Laboratorium Penelitian di Kampus pada pukul dan tiba kurang lebih lima belas menit sebelum acara kebaktian dimulai pukul setengah delapan malam. Hujan rintik-rintik mengiringi perjalanan saya menuju ke Gereja. Untunglah hujan tidak turun deras karena saya lupa tidak membawa payung. Saat tiba di Gereja, orang-orang yang saya kenal sudah terlebih dahulu tiba di Gereja dan mempersiapkan diri untuk kebaktian. Kebaktian Jumat Agung kemudian dimulai tepat waktu dan berakhir kurang lebih pukul setengah sepuluh. Di tengah ibadah, disediakan perjamuan kudus dan dibagikan bagi semua jemaat yang hadir. Pembagian roti dan anggur cukup memakan waktu karena banyak sekali jemaat yang hadir, bahkan banyak yang akhirnya duduk di atas karpet karena tidak mendapatkan kursi. Di perjamuan kudus itulah saya merasakan sekali lagi berkat dan kasih Allah yang begitu melimpah bagi saya lewat kematian Kristus. Kematian Yesus dan Kehidupan Kita Kematian Yesus dan Kehidupan Kita Kematian Kristus sudah kita peringati setiap tahunnya. Terlepas dari masih banyaknya orang yang tidak percaya akan kematian Yesus, apakah kita yang sudah percaya sudah berusaha memberitakannya? Adakah kita yang sudah percaya berbeda dengan orang-orang yang belum percaya? Adakah perbedaan yang ditimbulkan kematian Kristus dan kehidupan kita? Kematian Yesus dan kebangkitan Yesus membuat kehidupan murid-murid awal berubah seratus delapan puluh derajat. Dari yang sebelumnya ragu jadi percaya. Dari yang tadinya pengecut jadi berani pantang mati. Dari yang tadinya kecewa dan sedih, menjadi gembira sorak sorai. Dari yang tadinya mengurung diri dalam rumah, menjadi semangat memberitakan kabar baik keselamatan dari Allah. Kematian Yesus dan kehidupan kita Adakah kehidupan kita berubah setelah mempercayai kematian Yesus? Adakah orang bisa melihat perubahan dalam diri kita? Adakah kita memberitakan kematian dan kebangkitan Yesus lewat seluruh tingkah laku dan kehidupan kita? Jumat Agung kembali kita jalani. Jumat yang agung karena karya keselamatan Allah yang dikerjakan dalam Yesus sungguh agung dan tak ternilai harganya. Tapi, adakah kita sudah merasakan keagungan Jumat Agung itu? Adakah kita sudah berubah seperti murid-murid pertama yang mengetahui kematian dan kebangkitan Yesus? Kematian Yesus dan kehidupan kita. Kita harus berubah setelah mempercayai kematian Yesus. Video Kematian Yesus dan Kehidupan Kita Sumber Gambar Sumber Video Youtube Jesus is the Victorious Ever-Present God by Refresh Ministries Recommended for you
KhotbahKristen Terbaru yang Menyentuh Hati. Berikut adalah khotbah Kristen terbaru yang dikutip dari buku 366 Penguat Hidup: Renungan Inspirasional yang Memberikan Kekuatan dan Kemenangan Setiap Hari yang ditulis oleh Richard T. G. R (2021: 2) yang dapat dijadikan sebagai pedoman hidup atau referensi untuk menulis khotbah yang menyentuh hati
Evanindo Agama Tuesday, 24 May 2022, 0910 WIB Pada tahun 2022, memperingati turunnya Roh Kudus untuk perayaan hari Kenaikan Isa Almasih atau Yesus Kristus ke surga pada hari ke-40 setelah Kebangkitan-Nya akan jatuh pada Kamis tanggal 26 Mei 2022. Hari Kenaikan Yesus selalu jatuh pada hari Kamis, 40 hari setelah Hari Paskah/Kebangkitan Yesus yang selalu jatuh pada hari Minggu, atau 10 hari sebelum Hari Pentakosta/Hari Pencurahan Roh Kudus, yang juga selalu jatuh pada hari Minggu. Hari kenaikan Tuhan Yesus ke surga adalah Hari Raya Kristen yang sangat penting untuk kita peringati, sebab hari kenaikanNya tersebut adalah bagian integral dari siklus hidup dan pelayanan Tuhan Yesus. Sebagimana dilansir dari situs Renungan Harian Katolik, bacaan liturgi pada Hari Raya Kenaikan Tuhan, Kamis tanggal 26 Mei 2022 adalah sebagai berikut, Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 11-11, Mazmur Tanggapan Mazmur 472-3,6-7,8-9, Bacaan Kedua Efesus 117-23, Bacaan Injil Lukas 2446-53 serta warna liturgi adalah putih. Perayaan Kenaikan Tuhan merupakan peringatan Kenaikan Yesus ke surga. Hari tersebut merupakan salah satu perayaan ekumenis dirayakan secara universal dari gereja-gereja Kristen. Hari Kenaikan secara tradisional dirayakan pada hari Kamis, hari keempatpuluh setelah Paskah sesuai dengan Kisah Para Rasul 13, meskipun beberapa denominasi Kristen memindahkan perayaan tersebut pada hari Minggu berikutnya. Hari Kenaikan Yesus Kristus ke surga tidak dirayakan semeriah Hari Natal maupun hari peringatan-peringatan lainnya. Meskipun demikian, Hari Kenaikan Isa Almasih atau Kenaikan Yesus Kristus ke surga ini juga merupakan momen penting bagi umat Katolik. Empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya, Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke Bukit Zaitun, dekat Yerusalem. Disana Yesus berjanji kepada pengikut-pengikut-Nya bahwa mereka akan menerima Roh Kudus. Ia menyuruh mereka untuk tetap tinggal di Yerusalem sampai Roh Kudus turun atas mereka. Kemudian Yesus memberkati mereka dan kemudian naik ke surga. Peristiwa kenaikan Yesus ini dikisahkan di Lukas 2450-51 dan Kisah Para Rasul 19-11. Lukas menuliskan bahwa kenaikan Tuhan Yesus tersebut merupakan satu kesatuan dengan kematian dan kebangkitanNya. Hal itulah yang ditulisnya, menjadi latar belakang dari kisah kenaikan tersebut. Lukas tidak hanya menulis penderitaan, kematian dan kebangkitan Yesus, tetapi sampai pada hari Ia terangkat. Kepada muridnya dan kepada kita semua Yesus telah membuktikan bahwa Ia hidup. Selama 40 hari lamanya Yesus menampakan diri didepan murid-muridnya dan berbicara mengenai kerajaan Allah. Selain itu, Yesus juga membuktikan bahwa Ia telah bangkit karena hanya orang yang telah bangkit yang dapat masuk ke surga. Tanpa kebangkitan tidak akan ada kenaikan. Yesus bukan saja bangkit dari kubur, sesuatu yang belum dimiliki oleh pendiri-pendiri agama lain. Tapi lebih dari situ, Dia juga telah naik ke surga. Tidak hanya itu, di dalam ayat 9 kita membaca “Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutupNya dari pandangan mereka”. Jadi, kita membaca bahwa Tuhan Yesus terangkat “sesudah Ia mengatakan demikian”. Mengatakan apa? Jawaban tersebut ada pada ayat 8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi Saksiku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Dengan perkataan lain, pesan atau perintah terakhir yang diberikan oleh Tuhan Yesus sebelum kenaikanNya ke surga adalah agar menjadi saksiNya. Dengan jelas, tertulis di Alkitab, bahwa kenaikan Yesus itu secara sungguh-sungguh terjadi apa adanya, dengan tubuh fisik-Nya kembali ke surga. Dia naik dari tanah secara perlahan-lahan dan terlihat jelas; disaksikan oleh banyak orang. Murid-murid yang sedang menatap ke langit berusaha melihat Yesus naik ke surga, sampai awan menutupi Dia dari pandangan mereka. Dua malaikat muncul dan berjanji bahwa Yesus Kristus akan kembali “sama seperti ketika kamu melihat-Nya naik ke surga” Kis 111. Hari Kenaikan Yesus Kristus ke surga mengingatkan kembali tentang misi kita sebagai umat Katolik di dunia ini, mewartakan kerajaan Allah. Terkadang kita terlena akan indahnya kehidupan duniawi sehingga melupakan kewajiban kita sebagai umat Katolik. Dengan adanya hari peringatan ini, kiranya kita kembali sadar dan membenahi kehidupan rohani dan spiritualitas kita masing-masing. harikenaikanisaalmasih Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Agama Terpopuler Tulisan Terpilih
Yohanes12:20-36 Pada Jumat Agung kita memperingati penyaliban Yesus Kristus dan kematianNya di Golgota. Dan kita patut bersyukur sebab negara kita menyediakan satu hari libur khusus bagi orang Kristen untuk memperingati kematian Yesus Kristus. Sebenarnya peringatan kematian Yesus bukan hanya pada hari Jumat Agung atau Good Friday (bhs. Inggris) tetapi setiap kali kita mengikuti Perjamuan []
Kematian Yesus Kristus Sang Juru Selamat Manusia terjadi pada abad ke-1 Masehi, diperkirakan antara tahun 30-33 M. Menurut penanggalan Yahudi, Ia mati tergantung di atas salib, tanggal 14 Nisan, beberapa jam sebelum hari Paskah Yahudi dirayakan tanggal 15 Nisan, dimulai pada sekitar pk. 1800 saat matahari terbenam. Hukuman mati dengan disalibkan dijatuhkan atas perintah gubernur Kerajaan Romawi untuk provinsi Yudea, Pontius Pilatus, berdasarkan laporan para pemuka agama Yahudi saat itu bahwa Yesus Kristus mengaku sebagai Raja orang Yahudi. Berita penyaliban dan kematian ini dicatat di sejumlah tulisan sejarawan Kerajaan Romawi, orang Yahudi dan murid-murid Yesus. Catatan yang paling detail ditemukan di kitab-kitab Injil dalam bagian Perjanjian Baru Alkitab Kristen. Penyaliban, oleh Vouet, 1622, Genoa Kematian Yesus dapat dilihat melalui dua cara pandang yang berbeda[1] Kematian Yesus sebagai peristiwa sejarah. Kematian Yesus sebagai bagian dari rencana Allah.[2]
Keluargayang diberkati Tuhan, kendati demikian sikap yang patut dicontohi dari anak-anak Zelafehad ini adalah kejujuran dan pembelaan secara proporsional terhadap orang tua mereka. Sikap ini menggambarkan kelapangan hati atau jiwa besar anak-anak ini menyikapi keberadaan orang tua atau orang yang dikasihi dengan segala kelebihan dan
Ilustrasi khotbah makna Jumat Agung. Foto UnsplashKhotbah Makna Jumat Agungilustrasi berdoa di gereja pada Jumat Agung. Foto PixabayKepolosan Yesus dan kesalahan manusia. Semua orang sepertinya tahu bahwa Yesus tidak bersalah dan mereka juga menyadari kesalahan mereka ini adalah tentang kematian yang tidak bersalah untuk yang bersalah. Jadi pertama kita harus mengerti bahwa Yesus tidak bersalah dan kedua kita harus mengerti bahwa kita bersalah. Dan akhirnya, kita harus memahami apa artinya orang yang tidak bersalah akan mati untuk yang tidak bersalah. Sekilas tentang kehidupan Yesus mengungkapkan bahwa dia tidak berdosa. Sejak usia dua belas tahun Kitab Suci memberitahu kita bahwa Yesus "dipenuhi dengan hikmat dan perkenanan Allah ada padanya."Setan sendiri tidak dapat membuat Yesus berbuat dosa, bahkan dengan pencobaan-pencobaannya yang satu pun dari Injil melaporkan kesalahan apa pun di pihak Yesus. Dan kepada orang-orang Yahudi yang menentangnya, Yesus mengajukan pertanyaan ini, "Siapakah di antara kamu yang meyakinkan aku akan dosa?" dan dia tidak mendapat tidak menemukan kesalahan dalam diri Yesus. Herodes tampaknya tidak menemukan kesalahan pada Yesus. Penjahat di kayu salib tahu bahwa Yesus tidak layak untuk Korintus 521, ''Demi kita, Ia membuatnya menjadi dosa yang tidak mengenal dosa."Ibrani 415, dalam berbicara tentang Yesus, imam besar kita, "Karena kita tidak mempunyai imam besar yang tidak dapat bersimpati dengan kelemahan kita, tetapi dia yang dalam segala hal telah dicobai seperti kita, namun tanpa dosa." Ilustrasi gereja. Foto PixabayKita telah melihat surat-surat Yesus kepada ketujuh gereja di Asia Kecil dalam Kitab Wahyu. Setiap surat berisi tiga elemen dasar pujian atas kesetiaan mereka, teguran atas ketidaksetiaan mereka dalam beberapa kasus, dan janji bagi mereka yang bertahan. Pujian, teguran, dan kepada jemaat di Laodikia tidak memuat pujian. Yesus tidak memiliki sesuatu yang membesarkan hati untuk dikatakan. Sementara gereja-gereja lain setidaknya sebagian setia kepada Yesus di kota-kota mereka, gereja ini sepenuhnya berasimilasi dengan budaya kota mereka. Yesus telah datang untuk menyelamatkan hubungan itu. Dia datang untuk melakukan percakapan Jumat Agung—sebuah datang dengan wawasan yang benar-benar benar "Tuliskan kepada malaikat gereja di Laodikia Inilah perkataan Amin, saksi yang setia dan benar, penguasa ciptaan Allah" Wahyu 314. Yesus datang dengan kasih yang dalam "Orang-orang yang kukasihi, Aku menegur dan menghajar. Karena itu bersungguh-sungguhlah dan bertobatlah" ayat 19.Seperti apa percakapan dengan seseorang yang mengetahui kebenaran tentang kita dan pada saat yang sama mencintai kita? Itu adalah percakapan Jumat Agung yang mengubah hidup, menyelamatkan hubungan. Terkadang Jumat Agung terasa berat karena apa yang harus kita lihat—Yesus di Kayu Salib. Jumat Agung mungkin sulit karena apa yang harus kita dengar. Air mata dan kebenaran mungkin keluar. Dan kita mungkin kembali ke cinta pertama kita."Aku tahu perbuatanmu, bahwa kamu tidak dingin atau panas. Aku ingin kamu salah satu atau yang lain! Jadi, karena kamu suam-suam kuku—tidak panas atau dingin—aku akan memuntahkanmu dari mulutku" ay. 15-16.Di sini Yesus mendiagnosa kondisi rohani yang sebenarnya dari gereja di Laodikia. Dia telah mengamati hidup mereka, kata-kata mereka, hubungan mereka, sikap mereka, kehidupan doa mereka, selera mereka, imajinasi mereka, kehidupan publik mereka, aliran uang mereka, dan dia menyimpulkan "Kamu seperti air suam-suam kuku. Dan sebenarnya , hidupmu membuatku jijik; pilihanmu membuatku ingin muntah dan muntah. Kondisi spiritualmu membuat perutku mual." Bisakah Juruselamat yang pengasih mengatakan ini? Hanya Juruselamat yang pengasih yang dapat mengatakan berharap umat Kristen Laodikia dingin atau panas. Apa maksudnya? Nah, metafora itu ambigu. Mungkin maksudnya adalah lebih baik bagi seseorang untuk langsung menolaknya—menjadi dingin—daripada berpura-pura mencintainya dengan cara yang suam-suam kuku. Ada sesuatu yang bisa dikatakan untuk ini. Tapi dia juga bisa mengacu pada persediaan air di tidak memiliki persediaan air alami dan harus menyalurkan semua air mereka melalui pipa. Pasokan air dingin datang dari Kolose, 11 mil ke timur. Air dingin ini menyegarkan untuk diminum. Pasokan air panas mereka berasal dari mata air panas di Hierapolis, enam mil ke utara. Air panasnya bisa mencapai 95 derajat dan memiliki dampak penyembuhan dan yang terjadi jika Anda harus menyalurkan air dingin atau air panas dari jarak bermil-mil jauhnya? Sepanjang jalan, dibutuhkan suhu hari itu. Pada saat mencapai Anda, tidak cukup dingin untuk diminum, dan tidak cukup panas untuk sembuh. Air telah berasimilasi dengan udara di sekitarnya. Air dingin tidak menyegarkan lagi; air panas tidak menenangkan lagi."Aku tahu perbuatanmu," kata Yesus, "bahwa kamu tidak dingin atau panas." Mereka telah benar-benar berasimilasi dengan iklim lokal mereka dan bukan merupakan sumber penyegaran bagi yang lelah secara spiritual maupun penyembuhan bagi yang sakit secara 2745Dalam rangka memperingati hari Kesengsaraan Tuhan kita Yesus Kristus, khususnya seminggu terakhir ini, secara pribadi kembali saya merenungkan apa yang Tuhan Yesus telah perbuat bagi saya. Dengan penuh beban saya ingin membagikan kepada kita apa yang saya peroleh melalui perenungan satu ayat, yakni Matius 2745. Sebuah ayat yang begitu menarik perhatian saya, “Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.” Dalam teks bahasa Yunani kata “daerah” yang dipakai itu adalah “ge” yang bisa berarti land atau negeri; juga bisa berarti earth atau bumi. Jadi, “Mulai dari jam dua belas kegel¬apan meliputi seluruh bumi itu sampai jam tiga.”Ada pengajaran-pengajaran penting yang boleh kita timba dalam peristiwa kegelapan selama tiga jam itu. Saya rindu membicarakan dua hal dalam peristiwa kegel¬apan yang menaku¬tkan observasi objektif, sesungguhnya kegelapan merupakan fenomena alamiah yang terjadi di muka bumi ini. Namun sepanjang sejarah umat manusia, sejak penciptaan Allah atas langit dan bumi ini, tidak dapat dipungkiri bahwa kegelapan yang meliputi bumi pada siang hari pukul hingga pukul tiga adalah tidak pernah terjadi. Bagi saya, kegelapan selama tiga jam itu merupakan suatu mukjizat. Mukjizat ini terjadi sebagai deklarasi tindakan kehendak Allah yang independen atas alam semesta Tuhan menciptakan langit dan bumi dengan urutan siang dan malam, namun pada hari itu dalam peristiwa penting tersebut Ia telah sisipkan kegelapan pekat pada siang hari. Suatu kejadian yang tidak biasa. Suatu mukjizat besar yang terjadi pada saat kesengsaraan adalah suatu hal yang biasa, lumrah bagi manusia. Kematian tidak mencengangkan kita, baik itu terjadi pada seorang bayi, kanak-kanak balita, remaja, pemuda, atau orangtua. Upacara penguburan atas orang-orang yang meninggal pun, baik itu dilangsungkan secara besar-besaran atau kecil-kecilan, juga bukan merupakan suatu hal yang menakjubkan kita. Namun, hanya ada satu kesengsaraan, kematian yang luar biasa, yakni Anak Allah harus mati. Kematian ini sungguh melampaui segala ekspektasi alam semesta dan umat manusia. Yesus, Anak Allah yang setara dengan Allah dan yang adalah Allah itu sendiri digantung pada salib dan mati. Kegelapan pekat yang mencekam di tengah hari bolong itu harus menemani peristiwa kematian sarjana Alkitab yang tidak mengakui adanya mukjizat beranggapan bahwa sebenarnya kegelapan tersebut hanya karena adanya gerhana matahari. Untuk memberikan sanggahan, kita perlu merenungkan bahwa kegelapan itu bukan saja di luar urutan alamiah, tetapi juga mengungkapkan suatu ketidakmungkinan. Mengapa? sebab kita tahu bahwa perayaan hari Pasah diselenggarakan pada waktu bulan purnama. Perayaan ini terjadi pada antara bulan Maret dan April, yaitu Bulan Nisan dalam pentarikhan Yahudi. Dari pelajaran science jelas dikatakan bahwa adalah tidak mungkin terjadi gerhana matahari pada saat bulan purnama. Maka tak diragukan lagi bahwa hal ini terjadi karena mukjizat dari Tuhan sendiri.
KhotbahMakna Kebangkitan Tuhan Yesus. Jun 14, 2021. MAKNA KEBANGKITAN YESUS (BAGIAN-1) - Renungan Harian Katolik Tiga Makna Kematian Tuhan Yesus - Renungan Pagi - YouTube. 40 Hari Sesudah KebangkitanNya, Tuhan Yesus Kristus Naik Ke Surga - Burung Berkicau : Kristiani Universal.
Kematian Yesus Bukti kasih, keadilan dan kuasa-Nya Lukas 23 44-49 1. Tanda-tanda ajaib sekitar salib Yesus Kegelapan total pada siang hari; tabir bait Allah yang terbelah dua. Ayat 44+45 2. Sikap dan kuasa Yesus dalam kematian-Nya. Ayat 46 3. Reaksi orang-orang sekitar salib Yesus. Ayat 47-49
Kitasemua belajar melalui Alkitab, dan kita semua tahu apa yang Tuhan Yesus lakukan selama 33 tahun bersama murid-muridnya. Tetapi ketika Yesus mati, lalu dikuburkan, kita katakan Dia turun ke dalam kerajaan maut dan pada hari ke-3, Dia bangkit dari antara orang mati, naik ke surga dan duduk disebelah kanan Allah Bapa.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID ZQ1oYOMzefzFo6jI2bmZH7gPlPEXYXpGvortX4-p1RXMQIv_HQAq5Q==
Adadua bagian dalam bacaan misa hari ini untuk bahan khotbah Minggu 26 Juni 2022 ini. Pertama adalah Yesus dan orang Samaria dan yang kedua adalah hal mengikuti Yesus. Baca Juga: Dewan Minta Pemda KBB Hitung Ulang Jumlah Honorer yang Bakal Dihapus. Ketika Yesus dan para muridNya memasuki sebuah perkampungan, ada orang berkata kepada Yesus 21 episodes Rasul Matius menjelaskan kepada kita bahwa Firman Jahshua diberitakan kepada semua orang di dunia ini, karena ia melihat Jahshua sebagai Raja segala raja. Sekarang, orang-orang Kristen di seluruh dunia, yang sudah dilahirkan kembali dengan percaya kepada Injil air dan Roh yang kita baca, memang sungguh-sungguh ingin makan roti kehidupan itu. Tetapi sulit sekali bagi mereka untuk memiliki persekutuan di dalam Injil yang benar dengan kita, karena mereka memang sangat berbeda dengan itu, untuk memenuhi kebutuhan rohani dari umat Jahshua Kristus itu, Raja segala raja, khotbah di dalam buku ini sudah dipersiapkan sebagai roti kehidupan yang baru untuk mereka untuk memberikan pertumbuhan rohani kepada mereka. Penulis buku ini menyatakan bahwa barangsiapa menerima pengampunan dosa dengan percaya kepada Firman Jahshua Kristus, Raja segala raja itu, haruslah makan dari FirmanNya yang murni agar bisa mempertahankan iman mereka dan memelihara kehidupan rohani ini akan memberikan roti kehidupan rohani yang sesungguhnya kepada anda semua yang sudah menjadi anggota kerajaan dari Raja itu dengan iman. Melalui GerejaNya dan para hambaNya, Allah akan terus memberikan kepada anda roti kehidupan ini. Kiranya berkat Allah akan beserta dengan anda yang sudah dilahirkan kembali dari air dan Roh, yang ingin memiliki persekutuan yang sebenarnya dengan kita di dalam Jahshua Kristus. Rasul Matius menjelaskan kepada kita bahwa Firman Jahshua diberitakan kepada semua orang di dunia ini, karena ia melihat Jahshua sebagai Raja segala raja. Sekarang, orang-orang Kristen di seluruh dunia, yang sudah dilahirkan kembali dengan percaya kepada Injil air dan Roh yang kita baca, memang sungguh-sungguh ingin makan roti kehidupan itu. Tetapi sulit sekali bagi mereka untuk memiliki persekutuan di dalam Injil yang benar dengan kita, karena mereka memang sangat berbeda dengan itu, untuk memenuhi kebutuhan rohani dari umat Jahshua Kristus itu, Raja segala raja, khotbah di dalam buku ini sudah dipersiapkan sebagai roti kehidupan yang baru untuk mereka untuk memberikan pertumbuhan rohani kepada mereka. Penulis buku ini menyatakan bahwa barangsiapa menerima pengampunan dosa dengan percaya kepada Firman Jahshua Kristus, Raja segala raja itu, haruslah makan dari FirmanNya yang murni agar bisa mempertahankan iman mereka dan memelihara kehidupan rohani ini akan memberikan roti kehidupan rohani yang sesungguhnya kepada anda semua yang sudah menjadi anggota kerajaan dari Raja itu dengan iman. Melalui GerejaNya dan para hambaNya, Allah akan terus memberikan kepada anda roti kehidupan ini. Kiranya berkat Allah akan beserta dengan anda yang sudah dilahirkan kembali dari air dan Roh, yang ingin memiliki persekutuan yang sebenarnya dengan kita di dalam Jahshua Kristus. DEC 12, 2022 Ch1-1. Silsilah Yesus Kristus Matius 11-6 Ch1-1. Silsilah Yesus Kristus Matius 11-6 Untuk bisa menjadi bagian dari silsilah Yesus Kristus, kita perlu percaya kepada keselamatan dari-Nya. Dengan kata lain, percaya kepada keselamatan dari-Nya adalah satu-satunya cara kita bisa menjadi bagian dari silsilah-Nya. AllahJahweh Bapa kita tidak mengutus malaikat-malaikat untuk menyelamatkan kita, Dia mengutus Anak-Nya sendiri. Yesus Kristus sajalah yang diutus oleh AllahJahweh Bapa kita untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita. Dia membuat perjanjian bahwa barangsiapa percaya kepada Yesus, yang adalah Anak AllahJahweh dan Juruselamat kita, akan diampuni dari segala dosanya sekali untuk selamanya. Dalam konteks yang demikian, Matius 11 mengatakan, “Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.” Di sini, “silsilah Yesus Kristus” menunjuk kepada dunia rohani tentang bagaimana caranya kita bisa menjadi anak-anak AllahJahweh melalui iman dari pengenalan dan kepercayaan kepada Yesus Kristus, yang dibebaskan dari kuasa kegelapan. TheNewLifeMission DEC 12, 2022 Ch1-3. Yesus Yang Dikandung Oleh Roh Kudus Matius 118-25 Ch1-3. Yesus Yang Dikandung Oleh Roh Kudus Matius 118-25 Matius pasal 1 menjelaskan tentang kelahiran Yesus secara terperinci. Dengan logika manusia, seorang anak dara yang tidak pernah berhubungan dengan laki-laki tidak akan mungkin bisa memiliki anak. Sebuah kehamilan hanya bisa terjadi kalau ada hubungan seksual antara seorang laki-laki dengan seorang wanita. Karena itu, sepanjang sejarah, kelahiran yang sangat luar biasa ini sering dianggap hanya sebagai sebuah mitos saja. Namun, hal itu menjadi mungkin dengan Allah. Kita bisa memahami hal ini kalau kita memperhatikan denga seksama alasan mengapa Yesus dilahirkan. Alasan sehingga Yesus Kristus, yang pada hakekat-Nya adalah AllahJahweh, dilahirkan dalam rupa manusia melalui Anak Dara itu adalah untuk menyelamatkan umat-Nya dari segala dosa mereka. Dengan kata lain, untuk menyelamatkan orang-orang berdosa dari dosa-dosa mereka, Dia sendiri yang harus datang sebagai Juruselamat. Untuk menyelamatkan orang-orang berdosa, Dia yang tidak berdosa diperlukan sebagai penebusan bagi dosa-dosa kita 1 Yohanes 22, dan itu adalah Yesus Kristus, yang adalah AllahJahweh sendiri. TheNewLifeMission DEC 12, 2022 Ch1-2. Mari Kita Bersyukur Kepada Tuhan Yesus Yang Datang Untuk Menyelamatkan Kita Matius 118-25 Ch1-2. Mari Kita Bersyukur Kepada Tuhan Yesus Yang Datang Untuk Menyelamatkan Kita Matius 118-25 Kita sedang memasuki masa Natal. Nampaknya tahun ini akan malam Natal akan menjadi malam yang sunyi senyap dan kudus. Kota menjadi tenang dan sepi. Sulit untuk melihat lampu atau dekorasi Natal yang meriah di jalanan karena kita memang sedang menghadapi kemerosotan secara ekonomi. Mungkin ini menggambarkan bagaimana buruknya keadaan ekonomi di hari-hari ini. Ini mengingatkan kita tentang pentingnya kita memelihara iman kita saat kita memasuki Natal yang lain lagi pada tahun ini. Mari kita membuka satu bagian dari Perjanjian Baru di dalam Injil Matius. TheNewLifeMission DEC 12, 2022 Ch2. Dimana Kita Bisa Bertemu Tuhan Dengan Benar? Matius 21-12 Ch2. Dimana Kita Bisa Bertemu Tuhan Dengan Benar? Matius 21-12 Ada banyak orang yang hidup di dunia ini. Di antara orang-orang ini, banyak yang berpikir tentang Yesus sebagai Tuhan hanya sebatas teori saja. Di Amerika, Asia, dan Eropa, banyak orang di dunia ingin menerima keselamatan dari dosa-dosa mereka dengan percaya kepada Yesus Kristus. Sebagaimana yang ada di dalam Matius pasal 2, kita tidak boleh menjadi bingung seperti orang-orang majus itu yang mengadakan perjalanan untuk bertemu dengan Yesus, dengan dibimbing oleh bintang-bintang, tetapi kemudian terjebak ke dalam kebingungan ketika mereka berhenti di Yerusalem. Bahkan di jaman ini, ada banyak orang yang mencoba dengan keras untuk bertemu Yesus dan menerima keselamatan, tetapi tidak pernah bertemu dengan sang Juruselamat. Alasannya adalah karena mereka ingin bertemu dengan Yesus sesuai dengan pandangan-pandangan yang mereka tetapkan sendiri. TheNewLifeMission DEC 12, 2022 Ch3-2. Yesus Yang Datang untuk Menghapus Dosa-Dosa Anda Matius 313-17 Ch3-2. Yesus Yang Datang untuk Menghapus Dosa-Dosa Anda Matius 313-17 Bahkan ketika orang-orang Kristen di jaman ini mengatakan kalau mereka percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat mereka, banyak di antara mereka yang tidak mengetahui bahwa Yesus adalah Tuhan yang sudah membebaskan kita dari segala dosa kita melalui Injil air dan Roh. Karena itu sangatlah penting untuk membuktikan kepada mereka, dengan Injil air dan Roh, bahwa Yesus memang Juruselamat mereka. Karena semua manusia dilahirkan sebagai orang-orang berdosa, untuk dibasuhkan dari segala mereka, semua harus percaya kepada Injil air dan Roh, dan hanya dengan itu saja maka mereka bisa bertemu dengan Tuhan. Apakah kita bisa menerima pengampunan atas dosa-dosa atau tidak sangat bergantung kepada apakah kita mengenal dan percaya kepada Yesus Kristus dengan benar. TheNewLifeMission DEC 12, 2022 Ch3-1. Beritakanlah Injil Sejati Dan Karya Kebenaran Yesus Matius 31-17 Ch3-1. Beritakanlah Injil Sejati Dan Karya Kebenaran Yesus Matius 31-17 Di dalam Alkitab, Yohanes Pembaptis pastilah seorang tokoh yang sangat penting. Yohanes Pembaptis menyerukan pertobatan dari bangsa Israel. Kita harus ingat dengan tepat karya Yesus dan Yohanes Pembaptis. Yesus, yang datang ke dunia ini untuk menyelamatkan manusia, taat kepada kehendak AllahJahweh bersama dengan Yohanes Pembaptis. Yohanes Pembaptis dan Yesus datang ke dunia ini dan menggenapkan karya kebenaran. TheNewLifeMission Top Podcasts In Religion & Spirituality OOiQ.
  • 760yrznrie.pages.dev/71
  • 760yrznrie.pages.dev/27
  • 760yrznrie.pages.dev/271
  • 760yrznrie.pages.dev/318
  • 760yrznrie.pages.dev/128
  • 760yrznrie.pages.dev/11
  • 760yrznrie.pages.dev/358
  • 760yrznrie.pages.dev/93
  • khotbah hari kematian tuhan yesus