Sayangnyasaya tidak berhasil mendapatkan beasiswa untuk lanjut S2 di Inggris. Jadi setelah WHV saya sempat bingung dan memutuskan untuk stay di Bali. Nah, di Bali lah saya bertemu dengan Olivia (yang juga punya pengalaman sendiri kuliah S2 dengan beasiswa ). Kemudian saya coba nyari info. Gimana kalau lanjut S2 aja di China.Oleh Heri Akhmadi, Awardee ASEAN Scholarship, Alumni Chulalongkorn University Tulisan tentang “7 Beasiswa Kuliah di Thailand” ini merupakan lanjutan dari tulisan saya sebelumnya tentang “5 Alasan Kuliah di Thailand” yang pernah saya posting beberapa waktu lalu. Seperti tulisan tentang alasan kuliah di Thailand, tulisan ini juga lahir karena banyaknya pertanyaan dan respon dari pembaca dan teman-teman mengenai beasiswa yang bisa diakses untuk membiayai kuliah di Thailand. Tentu beasiswa yang dimaksud di sini adalah beasiswa yang berasal dari Thailand, baik pemerintah Kerajaan Thailand atau pun kampus/universitas yang ada di sana. Adapun mengenai beasiswa dari Indonesia atau sumber lainnya tidak dibahas disini dan saya kira sudah banyak artikel atau sumber informasinya. Untuk itu pada tulisan ini saya fokus pada informasi atau sharing pengalaman tentang beasiswa-beasiswa yang bisa diakses di Thailand dan cara mendapatkannya. Sesuai dengan pengalaman saya sebagai salah seorang awardee dari “ASEAN Scholarship”, salah satu beasiswa yang disediakan untuk para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di Thailand. Oia satu lagi, untuk sementara tulisan ini masih rintisan mengingat masih ada beberapa informasi yang insyaAllah akan saya tambahkan. “Politik Beasiswa” ala Thailand Sebelum saya bicara tentang beasiswa apa saja dan bagaimana mendapatkannya, ada hal menarik yang ingin saya tuliskan terlebih dahulu. Yaitu tentang apa yang saya sebut dengan “Politik Beasiswa” ala Thailand. Mohon maaf bagi anda yang tidak senang bicara tentang politik. Tapi jangan khawatir saya tidak akan bicara politik praktis di sini. Ini hanyalah istilah dari saya saja untuk mencoba memaparkan apa yang kelihatannya tidak terlihat secara kasat mata tentang kebijakan beasiswa yang dikeluarkan oleh pemerintah Thailand dalam hal ini kampus-kampus di Thailand dalam kaca mata saya sebagai pengamat politik dadakan tentunya…hehehe Ya, kalau saya lihat dari kebijakan beasiswa untuk mahasiswa asing di Thailand. Ada satu tujuan cerdas –dalam pandangan saya – yang mereka lakukan ketika memberikan beasiswa baik partial scholarship maupun full scholarship kepada orang asing khususnya dari kawasan ASEAN. Selain untuk membantu mereka yang kesulitan pembiayaan kuliah di luar negeri seperti saya misalnya…hehe dan untuk mengenalkan Thailand budaya, pendidikan dll manfaat yang didapat oleh pemerintah/universitas di Thailand adalah untuk meningkatkan jumlah mahasiswa asing di kampus-kampus mereka. Thailand seperti halnya Indonesia bukanlah negara tujuan favorit untuk melanjutkan studi di luar negeri. Meski secara rangking beberapa kampus Thailand lebih baik dari Indonesia, mereka masih kalah pamor dibandingkan dengan Singapura atau negara tujuan studi lanjut lainnya seperti Australia, Jepang terlebih Amerika dan Eropa. Untuk itu guna menarik minat mahasiswa asing untuk studi di Thailand, salah satunya yang paling mudah adalah dengan memberikan beasiswa baik secara penuh maupun sebagian. Selain itu, dengan memberikan beasiswa ini, proporsi mahasiswa asing yang studi di Thailand juga akan meningkat. Yang pada akhirnya juga memberikan nilai positif pada ranking kampus mereka di lembaga pemeringkat perguruan tinggi dunia seperti Webometric atau Time Higher Education dimana salah satu kriteria penilaiannya adalah proporsi mahasiswa asing yang belajar di kampus dalam negeri. Itulah menurut saya salah satu alasan dibalik gencarnya beberapa kampus di Thailand akhir-akhir ini untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa asing khususnya dari kawasan ASEAN. Tipe Beasiswa Kuliah Di Thailand bagi Orang Asing Selanjutnya saya akan berbicara tentang beasiswa apa saja yang ditawarkan oleh pemerintah atau kampus di Thailand. Hal ini tentu masih terbatas pada pengalaman saya dan pengamatan saya terhadap teman-teman yang kuliah di Thailand yang saya kenal khususnya yang tergabung di Perhimpunan Pelajar Indonesia PPI Thailand atau PERMITHA Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Thailand. Saya sendiri sewaktu kuliah Alhamdulillah aktif di kegiatan-kegiatan PERMITHA dan pernah menjadi pengurusnya. Setidaknya dari teman-teman mahasiswa Indonesia di Thailand yang saya kenal jumlah mahasiswa Indonesia di Thailand saat saya kuliah antara tahun 2013-2015 sekitar 400an orang sedikit banyak saya tahu sumber beasiswanya. Setidaknya ada 4 tipe beasiswa kuliah di Thailand yaitu Full Scholarship Full scholarship merupakan beasiswa yang mengcover seluruh biaya kuliah, baik itu tuition fee, biaya hidup/living cost, biaya transportasi, asuransi kesehatan optimal, biaya conference/seminar International, biaya riset dan biaya buku. Paling tidak untuk kategori ini biasanya mengcover biaya kuliah/tuition fee, transportasi pulang-pergi dan biaya hidup. Contohnya ASEAN Scholarship, AUN/SEED-net Scholarship, LPDP dll. Partial Scholarship Partial Scholarship adalah beasiswa yang hanya menanggung sebagian biaya selama kuliah, biasanya berupa tuition fee saja, biaya seminar atau biaya riset saja. Contoh dari partial scholarship bisa dilihat pada link berikut ini. On Going Scholarship Beasiswa On Going diberikan kepada mahasiswa yang sedang dalam proses studinya. Artinya di sini, sebelumnya mahasiswa tersebut kuliah dengan biaya sendiri lalu di tengah jalan ada tawaran beasiswa. Coverage beasiswanya macam-macam, ada yang full scholarship ada yang partial scholarship. Demikian juga durasi beasiswanya, ada yang cuma satu semester, satu tahun atau bahkan sampai selesai studi. Adapun mengenai beasiswa apa saja yang bisa diakses untuk kuliah di Thailand, saya mencatat setidaknya ada 7 diantaranya Pertama, ASEAN Scholarship Sesuai dengan namanya ini adalah beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa asing yang berasal dari negara-negara ASEAN. Pada saat saya kuliah di Thailand, “ASEAN Scholarship” ini merupakan beasiswa favorit bagi mahasiswa Indonesia. Hampir sebagian besar yang mendapatkan beasiswa selain dari Indonesia atau di luar Thailand, mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Thailand dengan beasiswa ini. Beasiswa ini selain untuk full scholarship S2/S3 dengan biaya penuh juga ada skema untuk short course, yaitu beasiswa kuliah singkat satu semester 6 bulan dengan biaya penuh juga. Untuk yang short course umumnya untuk mahasiswa S1. Biaya penuh disini meliputi biaya kuliah full tuition fee, biaya hidup selama kuliah stipend dan biaya perjalanan pulang-pergi ke negara asal tiket pesawat. Namun ada juga kampus yang menawarkan beasiswa ASEAN Scholarship untuk studi S1, seperti halnya di Mahidol University. Menurut Mahidol University International College, ada 8 beasiswa ini bagi pelajar lulusan SMA dari negara ASEAN per tahun dimana 4 orang full free tuition fee, dan 4 orang ditanggung free 50% tuition fee. Lebih detail mengenai beasiswa ini bisa dilihat di sini. Besaran beasiswa ASEAN Scholarship yang berupa biaya hidup stipend/living cost adalah baht per bulan Tahun 2014. Jumlah yang lebih dari cukup untuk hidup di Bangkok dengan catatan masih single. Bagi yang bawa keluarga tentu perlu extra hemat mengatur keuangan dengan anggaran perbulan segitu. Kecuali mau tinggal agak jauh dari Bangkok. Hal lainnya yang ditanggung adalah perjalanan pergi-pulang saat pertama datang dan saat lulus mau pulang kampung. Dengan catatan menggunakan pesawat ekonomi tenang, kelas ekonomi Garuda/Thai Ariways boleh koq…lumayan…hehe dan dari kota terakhir sebelum Bangkok. Adapun mengenai persyaratan untuk mendapatkan beasiswa ASEAN Scholarship secara umum adalah IPK/GPA minimal 3,0 skala 4 TOEFL minimal 500, atau IELTS minimal Proposal ringkas thesis/disertasi 2 recommendation letter dari profesor/pembimbing atau atasan Bersedia menjadi Teaching Assistant TA Lebih detail mengenai ASEAN Scholarship , khususnya di Chulalongkorn University bisa dilihat pada tulisan saya mengenai “ASEAN Scholarship, Beasiswa Favorit Mahasiswa Indonesia di Thailand”. Update terbaru untuk tahun akademik 2018 aplikasi beasiswa baru saja di buka. Lebih detail mengenai persyaratan, nilai beasiswa, biaya hidup yang ditanggung dan deadline beasiswa ini silakan baca pada tulisan saya mengenai ASEAN Scholarship . Kedua, ASEAN University Network AUN SEED Scholarship Beasiswa ini merupakan skema beasiswa dari “ASEAN University Network” AUN, lengkapnya AUN/SEED-net JICA. JICA sendiri adalah agensi dari Jepang yang banyak berperan dalam pembangunan di negara berkembang. Saya sendiri tidak begitu memahami mengenai beasiswa ini karena belum pernah mendapatkannya. Tapi menurut informasi dari teman yang saya kenal dan mendapatkan beasiswa ini, yang saya tahu beasiswa ini adalah bagi mahasiswa yang berasal kampus asal yang tergabung dalam “ASEAN University Network”. Di Indonesia setidaknya ada 4 universitas yang tergabung dalam ASEAN University Network, yaitu UGM, ITB, UI dan ITS. Jika anda merupakan alumni dari ke empat universitas tersebut berbahagialah berarti anda mempunyai kesempatan dapat beasiswa ini. Selanjutnya penerima beasiswa bisa melanjutkan kuliah di negara anggota AUN yang tersebar di ASEAN dan Jepang. Menurut website AUN/SEED-net sendiri, Thailand merupakan negara favorit dari para penerima beasiswa ini. Setidaknya sudah 362 lulusan dari negara anggota yang telah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi Thailand dengan beasiswa AUN/SEED. AUN SEED Scholarship ini termasuk full scholarship juga. Jadi mencover seluruh biaya kuliah, baik itu SPP tuition fee, biaya hidup/living allowance, asuransi, biaya penempatan maupun biaya perjalanan pulang pergi ke negara asal. Secara detail saya sendiri tidak paham besarannya, tapi menurut teman saya yang menjadi awardee beasiswa ini, besarannya lebih besar daripada ASEAN Scholarship kurang lebih sekitar USD 600 per bulan biaya hidup. Sedangkan biaya lainnya menyesuaikan program pendidikannya. Satu hal yang saya ketahui dari beasiswa ini adalah umumnya yang dibiayai untuk studi di bidang teknik baik itu S1, S2 maupun S3. Lebih detail mengenai AUN SEED Scholarship, khususnya di Chulalongkorn University bisa dilihat pada link berikut ini. Ketiga, His Majesty the King’s Scholarships and Her Majesty the Queen’s Scholarships Ini adalah beasiswa untuk studi s2 master dan s3 doktoral dari Royal Thai Government RTG baik untuk mahasiswa dari Thailand maupun dari negara lain, khususnya dari Asia. Beasiswa ini ditawarkan oleh beberapa universitas di Thailand dengan beberapa variasi baik kriteria, maupun ketentuan beasiswanya. Diantaranya dari Chulalongkorn University bisa dilihat di sini, adapun dari Asian Institute of Technology AIT juga menyediakan jenis beasiswa ini bisa dilihat di sini, selain itu kampus besar lainnya Mahidol University juga menawarkan beasiswa ini. Beasiswa ini merupakan beasiswa yang lahir sebagai bentuk apresiasi universitas-universitas di Thailand terhadap kepemimpinan dan pengabdian King Bumibhol Adulyadej, Raja Thailand yang baru saja mangkat beberapa bulan lalu. Meskipun beasiswa ini sudah ada sejak beliau masih hidup. Raja Bumibhol sangat terkenal dan disayangi oleh rakyat Thailand. Beliau juga merupakan Raja Thailand yang terlama bertahta, lebih dari 70 tahun lamanya. Persyaratan beasiswa ini pada umumnya sama dengan beasiswa lainnya missal IPK >3,25 untuk master/3,50 untuk TOEFL>500 atau IELTS>5 dll. Adapun coverage beasiswanya meliputi biaya studi tuition fee, asuransi kesehatan, biaya perjalanan, biaya riset dan biaya hidup. Untuk besarannya bervariasi di tiap kampus. Lebih detail silakan search di link beasiswa pada akhir tulisan ini. Keempat, Graduate Scholarships Ini merupakan salah satu beasiswa yang umumnya banyak ditawarkan oleh perguruan tinggi di Thailand, baik untuk Thai student maupun international student. Beasiswa ini umumnya ditawarkan oleh Graduate School atau program pascasarjana dari universitas. Besaran dan kriterianya bervariasi dari tiap kampus. Tapi umumnya yang disyaratkan adalah bagi calon mahasiswa yang sudah diterima di kampus tersebut. Artinya yang bisa mengakses adalah yang sudah menerima LoA atau Letter of Acceptance dari kampus sama dengan standar living cost untuk ASEAN Scholarship di Chula. Karena merupakan beasiswa internal kampus, nilai living cost/stipend per bulan biasanya tidak sebesar program beasiswa lainnya. Misal untuk di Mahidol University adalah sebesar 5,000 baht/bulan, di Kasetsart 10,000 baht atau 8,000 baht master, dan mungkin di Chula yang agak beruntung dengan besaran stipend 10,500 baht plus 5,500 baht biaya apartement yang dipotong langsung karena setiap penerima beasiswa harus tinggal di Chula International House CU-iHouse, dorm/apartment mahasiswa Chula. Kelima, Research Scholarship Jika pada pembahasan sebelumnya merupakan full scholarship, kali ini saya akan menyampaikan mengenai beasiswa tambahan yang hanya mengcover beberapa aktifitas selama belajar atau kuliah di Thailand. Karena beberapa beasiswa tersebut tidak sepenuhnya “full” mengcover keperluan kuliah, seperti riset/penelitian, seminar/conference dan lain-lain. Diantara beasiswa jenis ini adalah beasiswa penelitian atau research scholarship. Sesuai namanya, beasiswa ini menanggung seluruh biaya penelitian mahasiswa. Persyaratan untuk mendaftar biasanya yang sudah lulus seminar proposal defense seminar dan persyaratan lainnya misalnya IPK dengan minimal tertentu. Umumnya beasiswa ini disediakan dan dikordinir oleh graduate school atau program pascasarjana dari tiap universitas. Jadi, kalau anda sudah lulus seminar proposal, silakan dicoba. Keenam, Conference Scholarship Sesuai namanya ini adalah beasiswa untuk mengikuti conference atau seminar ilmiah internasional bagi mahasiswa. Karena hampir setiap mahasiswa master dan doctoral mempunyai kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah hasil risetnya salah satunya melalui international conference. International conference ini bisa yang dilaksanakan di Thailand maupun di negara lain. Sebagaimana beasiswa riset, beasiswa conference ini umumnya ditawarkan oleh graduate school. Dan tentu untuk mahasiswa yang sudah melakukan riset dan bermaksud melakukan publikasi melalui conference. Biaya yang ditanggung biasanya meliputi biaya pendaftaran paper submission dan juga biaya transportasi pulang pergi ke tempat acara. Ya lumayan jalan-jalan ke luar negeri gratis sembari konferensi…hehe Ketujuh, Partial Scholarship Selain beasiswa-beasiswa tersebut di atas, ada juga beasiswa lainnya yang bisa diakses sewaktu kuliah. Misalnya kalau di Chula ada beasiswa 60/40 graduate scholarship. Beasiswa ini menanggung 60% biaya kuliah, sementara sisanya ditanggung oleh mahasiswa. Lumayan bagi yang belum mendapatkan beasiswa bisa meringankan investor alias orang tua…hehe Skema partial scholarship ini macam-macam dari tiap universitas. Ada juga yang memberikan beasiswa untuk satu atau dua semester saja, atau beasiswa komponen kuliah tertentu. Intinya bagian dari biaya kuliah dibebaskan pembayarannya. Itulah beberapa beasiswa yang ditawarkan untuk kuliah di Thailand. Pada dasarnya masih banyak alternatif beasiswa lainnya yang ditawarkan oleh kampus-kampus di Thailand. Untuk itu pembaca bisa melihat langsung ke website universitasnya. Berikut ini link beasiswa untuk beberapa kampus besar di Thailand antara lain Chulalongkorn University Graduate School Scholarship Mahidol University Graduate Studies Scholarship Kasetsart University Graduate School Scholarship Thammasat University Graduate School Scholarship Asian Institute of Technology Graduate School Scholarship Khon Kaen University Scholarship Mae Fah Luang Chiang Rai University Scholarship Semoga bermanfaat. Yogyakarta, 2 Juni 2017 — Updated 2020
- Ada banyak negara di Asia yang bisa dipilih siswa internasional untuk melanjutkan studinya. Agar bisa kuliah di luar negeri dan mendapatkan keringanan biaya pendidikan, mendaftar program beasiswa bisa jadi satu universitas di Thailand yang menawarkan beasiswa adalah Chulalongkorn University Scholarships 2022. Program beasiswa ini menawarkan kuliah S2 dan S3 gratis di Thailand. Beasiswa Universitas Chulalongkorn 2022-2023 adalah beasiswa yang didanai penuh untuk siswa internasional. Baca juga PPDB SMP Kota Yogyakarta 2022 Catat Jadwal dan Kuota Tiap JalurUniversitas ini telah membentuk Program beasiswa pascasarjana untuk negara-negara ASEAN atau non-ASEAN. Melalui program beasiswa ini bisa memberikan bantuan keuangan kepada siswa internasional. Benefit mengikuti program Beasiswa Universitas Chulalongkorn 2022-2023 yakni 1. Biaya kuliah 2. Tunjangan bulanan dan akomodasi sebesar bath atau sekitar Rp 6,8 juta 3. Tiket pesawat Persyaratan Beasiswa Universitas Chulalongkorn 1. Belum pernah belajar di Universitas Chulalongkorn
Berikutadalah informasi beasiswa SD, SMP, SMA, Madrasah, Kuliah S1 S2 hingga S3 Tahun 2022 - 2023 baik di dalam negeri maupun luar negeri. Cek infonya sekarang! Beasiswa S3 • INDBeasiswa
Home Beasiswa Jum'at, 11 Maret 2022 - 0849 WIBloading... Chiang Mai University CMU Thailand. Foto/Ist A A A JAKARTA - Mahasiswa Indonesia yang tertarik kuliah gratis di Thailand bisa mendaftarkan diri ke Presidential Scholarship 2022. Chiang Mai University CMU Thailand menawarkan beasiswa penuh Presidential Scholarship 2022 untuk calon mahasiswa S2 dan S3. Pendaftaran beasiswa gelombang kedua dibuka dari 21 Februari hingga 25 April 2022. Mahasiswa Indonesia yang tertarik bisa mendaftar beasiswa dari Negeri Gajah Putih tersebut. Baca Juga Beasiswa S2-S3 CMU Presidential Scholarship 2022 mencakup uang kuliah, asuransi kesehatan, kecelakaan, dan jiwa, tunjangan buku dan alat kuliah, tunjangan publikasi penelitian, dan ongkos PP Indonesia-Thailand. Penerima beasiswa juga menerima uang saku THB atau Rp5,2 juta per Beasiswa S2 - S3 di CMU Thailand 2022- Lulusan S1 sederajat, IPK minimal untuk pelamar S2-S3, atau lulusan S2 with thesis only yang memiliki riwayat publikasi internasional atau penelitian tugas akhir untuk pelamar Mendaftar di program S2 reguler atau internasional. Pendaftar program internasional atau dengan bahasa pengantar bahasa Inggris diutamakan. Baca Juga - Khusus pelamar S2 membuat research outline minimal 2 halaman di samping pengalaman dan publikasi riset sebelumnya, lengkap dengan alasan bidang riset, alasan pendaftaran beasiswa, dan rencana studi- Khusus pelamar S3 membuat rencana riset 305 halaman tentang rencana penelitian di CMU. Beasiswa S3 ditujukan untuk riset orisinal yang dapat dipublikasi. thailand beasiswa universitas terbaik mahasiswa indonesia beasiswa luar negeri Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 3 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu 4 jam yang lalu 5 jam yang lalu 7 jam yang lalu
10SI.